Kamis, 17 Agustus 2023

Kongmania Madiun Bangkit Kembali

Geliat prestasi Kongmania Madiun kembali bangkit. Ini ditengarai lewat torehan prestasi hasil ternak perkutut setempat di Liga Perkutut Indonesia (LPI), Paku Alam Cup 2023. Setidaknya, lewat jejak dua peternak Kota Brem, masing-masing Sandi dan Bambang Tarsan. Sandi, dengan lebel ternak perkutut Bintang, sebenarnya merupakan pemain lama. Ia meneruskan jejak ayahanda, yang juga tercatat sebagai peternak perkutut unggul di wilayah setempat.

Sedangkan Bambang Tarsan, bukan wong anyaran di blantika LPI. Pemilik peternakan perkutut berlebel BAM itu, juga terbilang dulur lama.Penghobi berat perkutut yang kini menduduki posisi Ketua P3SI Madiun itu, laiknya terjaga dari tidur. Setelah beberapa tahun absen, belakangan ini rajin gantang perkutut dan rajin ke gelaran lomba.Gelang ternak yang awalnya berlebel IOT (Icha Orien Tarsan) diganti jadi BAM. Selamat njih Mas, sungkem dalem kunjuk.

Lebel ternak perkutut asal Kota Caruban, Kabupaten Madiun itu, muncul di deretan jawara perkutut kelas piyikan Pakualam Cup Yogyakarta. Bersyukurlah, lantaran Kong Mania Madiun masih punya prestasi, melanjutkan prestasi pendahulu, Jr. Susanto, Sony, Koh Ipung, Abah Hin, Ting Han, Soenarjo, Pak Mun, Andi Casiyem Sudin dan Muri Waloja, serta deretan nama pakar perkutut setempat.

Hadirnya Kongmania Madiun di blantika perkutut nusantara ini, membawa nafas segar bagi penggemar burung legendaris tersebut. Sebelumnya Muri Waloja, beberapa tahun memang sempat berjaya di kelas atas LPI. Namun beberapa tahun belakangan ini jejaknya sepertinya lagi istirah. Padahal, pemilik peternakan perkutut dengan ring WALOJA ini, awal kemunculannya sempat membuat Kongmania Tanah Air tercengang.

Betapa tidak, hampir setiap burung debutan dia, langsung naik daun dan bertengger di papan atas LPI. Sebut misalnya, burung yang diberi nama Laskar Waloja, Kresna, serta Banjir, sempat memimpin gelaran lomba. Beberapa burung debutannya juga mulai dipinang penggemar perkutut papan atas dengan mas kawin cukup menggiurkan.

Dengan kembalinya wong lawas Madiun di LPI, semoga membawa berkah dan bisa merawat kembali serta melestarikan lapangan perkutut peninggalan leluhur yang berlokasi di Komplek Stadion Wilis Kota Madiun. Selamat. (andics)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar